Apa saja keunggulan material kayu untuk rumah? Simak di sini.
Meski sudah banyak alternatif material bangunan jenis lain, kayu merupakan bahan material yang banyak digemari. Bisa jadi karena kayu tidak akan pernah ketinggalan zaman, harganya yang terjangkau, dan tahan lama. Kayu juga bisa diaplikasikan untuk model rumah apapun dari yang klasik, minimalis, etnik, bahkan tradisional sekalipun. Selain itu, kayu tak hanya bisa digunakan untuk kuda-kuda atap, di rumah tradisional. Dari atap hingga lantai, keseluruhannya bisa memakai kayu. Efisien dan efektif, kan?
Nuansa Hangat
Untuk interior, elemen kayu banyak digunakan sebagai lantai, panel dinding, dan plafon yang biasanya ditemui di vila. Kayu dipilih karena memberikan nuansa hangat di dalam ruangan. Cocok dengan vila yang biasanya berlokasi di pegunungan yang dingin.
Dari sekian banyak jenis kayu, biasanya rumah tradisional menggunakan kayu yang kuat dan tahan terhadap rayap seperti kayu jati. Tetapi, karena sekarang kayu jati semakin langka. Hal ini menyebabkan harganya melambung tinggi. Untungnya saat ini sudah banyak alternatif kayu lain yang kekuatannya hampir sama dengan kayu jati tersebut, contohnya kayu kamper.
Pilihan Finishing
Untuk pemakaian interior sekarang ini jarang sekali menggunakan kayu solid karena harganya sudah mahal. Tetapi, tenang saja, sudah banyak bahan pengganti kayu solid tersebut, seperti multiplek, MDF atau partikel.
Sementara untuk finishing -nya, terdapat alternatif HPL yang mempunyai corak dan tekstur sama dengan kayu. Bentuknya berupa lembaran lapisan dengan tekstur berbagai macam warna dan corak.
Untuk kayu solid pun terdapat berbagai macam finishing . Sebut saja pelitur dan melamik yang tak terlalu merepotkan dalam hal perawatan. Anda cukup mengelapnya dengan menggunakan kain lap kering yang bertekstur halus. Tetapi, untuk kusen bagian luar, finishing akan cepat pudar warnanya karena terpengaruh cuaca hujan ataupun terpapar teriknya matahari. Yang harus dilakukan adalah finishing ulang setelah kurang lebih 2/3 tahun.
Lampu Kuning
Untuk ruangan yang memakai banyak elemen kayu untuk lantai, dinding dan plafonnya, ada baiknya jika dipadukan juga dengan lampu yang berwarna kuning. Tujuannya, supaya kesan hangat bisa tetap terjaga. Titik-titik penempatan lampu juga harus diperhatikan. Sebaiknya berupa indirect lighting (lampu yang tersembunyi) sehingga sinarnya tidak terlalu silau tetapi bisa menciptakan kesan dramatis pada ruangan tersebut.
Sumber : tabloidnova.com
0 komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.