SELAMAT MENEMPATI DAN BERGABUNG BERSAMA DI CLUSTER TAMAN KEMANGGISAN SEMOGA MEMBAWA BERKAH DAN KEBAHAGIAAN UNTUK KITA SEMUA

Foto Cluster Taman Kemanggisan

Warga yang berulang tahun bulan ini

(1). MAYSI (2). FRITZ (3). Bpk. WIENS (4). Ibu MARTHA

Sabtu, 18 Juni 2011

Metland Bangun Sejumlah Proyek


Pengembang properti PT Metropolitan Land Tbk melakukan penawaran saham perdana kepada publik atau IPO sebanyak 1.894.833.000 saham atau 25 persen dari modal disetor. Dana yang didapat akan digunakan untuk membangun sejumlah proyek.

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Nanda Widya di Jakarta, Senin (13/6), mengemukakan, dana yang dihimpun dari masyarakat itu ditargetkan senilai hampir Rp 455 miliar. Penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Nikko Securities Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas.


”Partisipasi kepemilikan saham oleh publik juga diharapkan mendorong kinerja perusahaan lebih terpercaya, profesional, dan transparan,” ujar Nanda di sela-sela penawaran saham publik
Menurut Nanda, dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan tujuh proyek baru, pembelian saham anak usaha, dan modal kerja. Proyek itu di antaranya mal, perumahan, apartemen strata title, dan perluasan hotel.

Dana IPO itu akan membiayai sekitar 50-60 persen dari total biaya tujuh proyek properti baru yang dikembangkan. Sementara itu, 20 persen dana lainnya berasal dari internal perusahaan, sedangkan sisanya, 30 persen, berasal dari kredit perbankan.

Tujuh proyek properti itu antara lain pembangunan Metropolitan Grand Mal, Apartemen M-Gold Residence, Hotel Horison Bekasi Ekstension, Hotel Horison Jakarta, perumahan di Cibitung, Hotel Horison Seminyak di Bali, serta infrastruktur dan konstruksi perumahan Metland di Menteng dan Cileungsi.

Penawaran saham Metland dijadwalkan berlangsung tanggal 13-15 Juni 2011. Harga saham yang ditawarkan Rp 240 per lembar saham.

Direktur Investment Banking PT Nikko Securities Indonesia Widya Bharata mengemukakan, pihaknya menjamin saham senilai Rp 300 miliar. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen saham diminati oleh asing, seperti Singapura, sedangkan 10 persen ditawarkan ke investor lokal.

Nanda mengemukakan, pihaknya mulai mengembangkan hotel minimalis di berbagai daerah. Hotel dengan luas lahan sekitar 1.000 meter persegi itu untuk merespons arus pebisnis ke kota-kota di Indonesia. (LKT)

Sumber : kompas.com

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...