SELAMAT MENEMPATI DAN BERGABUNG BERSAMA DI CLUSTER TAMAN KEMANGGISAN SEMOGA MEMBAWA BERKAH DAN KEBAHAGIAAN UNTUK KITA SEMUA

Foto Cluster Taman Kemanggisan

Warga yang berulang tahun bulan ini

(1). MAYSI (2). FRITZ (3). Bpk. WIENS (4). Ibu MARTHA

Rabu, 04 Mei 2011

Harga Saham Metland Cukup Murah


Jum’at pekan depan, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mulai melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan properti ini menawarkan 2,2 miliar saham publik dengan kisaran harga Rp 240-300 per lembar.

Dengan kisaran harga itu, dana yang dapat dihimpun sekitar Rp 545-682 miliar. Sebanyak 66,75 persen dana IPO akan digunakan membangun mal dan apartemen serta memperluas hotel. Selebihnya dipakai membeli saham baru di anak usaha dan untuk modal kerja.
Dua penjamin emisi Metland, yakni Danareksa Sekuritas dan DBS Vickers, memperkirakan laba perseroan pada 2011 melonjak 108 persen menjadi Rp 144 miliar dari laba 2010, yang hanya Rp 69 miliar.

Dengan harga itu, berarti harga saham Metland ditawarkan ke publik dengan price earning ratio (PER) sekitar 12,6-17,7 kali dan price to book value (PBV) sekitar 1,4-1,8 kali. Angka ini di bawah harga pasar dengan PER sektor properti 17,7 kali dan PBV 1,5 kali.

Analis dari PT Valbury Asia Securities, Winny Raharja, sependapat bahwa prospek usaha Metland cukup positif seiring dengan tumbuhnya perekonomian. Sebenarnya pergerakan saham properti kurang menarik dibandingkan dengan saham sektor lainnya, seperti perbankan, pertambangan, dan perkebunan.

"Karena bisnis sektor properti ini adalah investasi jangka panjang, bukannya satu-dua tahun bisa menghasilkan untung," kata Winny. Saham sektor properti kurang diminati investor sehingga membuat kenaikannya lambat. Pergerakan sahamnya baru akan terlihat setelah keluarnya laporan keuangan.

Kondisi pasar saat ini cukup kondusif untuk melakukan penawaran saham ke masyarakat karena tidak ada sentimen negatif baik dari faktor domestik maupun eksternal. Pasar properti juga dipandang baik. Inflasi yang terkendali membuat suku bunga bertahan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Bila dalam masa penawaran saham Metland menyentuh harga terendah, peluang investor mendapat laba di hari pertama cukup besar. Namun, bila ditawarkan pada harga premium, ada kemungkinan investor mendapat keuntungan lebih kecil. "Bila harga di bawah Rp 250 per saham, saya merekomendasikan spekulatif beli bagi saham Metland," ujar Winny.

Sumber : tempointeraktif.com

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

PERHATIAN:
* Hindari komentar yang bersifat provokasi, kasar, caci maki dan menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
* Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengirim.
* Admin/Redaksi berhak menghapus komentar yang tidak layak.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...